Pramuka diindetikan dengan pakaian cokelat, kotor-kotoran, belajar tali temali panas-panasan dan lain sebagainya. Banyak yang menganggap bahwa pramuka itu hal menyebalkan dan membosankan. Berbicara tentang mindset buruk pramuka, saya sebagai penulis masih ingat tentang kegiatan pramuka di SMP dan SMA yang kebanyakan dilalui dengan banyaknya bolos dalam kegiatan tersebut. Uniknya ketika saya kelas 11 justru menjadi Bantara SMA Virgo Fidelis. Ya. Ironi bukan. Tetapi itu memang terjadi, berkat SMA Virgo Fidelis saya mendapatkan pengalaman yang berharga dalam hidup saya. Hihihi…..

Pada paragraph sebelumnya telah disebutkan bahwa mengikuti kegiatan pramuka mendapatkan pengalaman yang berharga. Pramuka memang mempunyai banyak kenangan baik itu kenangan berharga ataupun yang tidak berharga. Semua tergantung persepsi. Kali ini saya akan membahas pengalaman yang paling berharga ketika mengikuti kegiatan pramuka. Bagi saya pertemanan yang didapat ketika menjadi bantara dalam Pramuka Widoro Kandang SMA Virgo Fidelis sangat luar biasa. Bagaikan seni yang indah karena kami menjalin hubungan pertemanan. Pertemanan kami sangat erat dan akrab, bahkan walaupun telah lama lulus dari SMA Virgo banyak dari kami yang masih mengikat tali silaturahmi pertemanan hingga sekarang. Pertemanan kami tidak sebatas seangkatan saja bahkan terjalin lintas angkatan. Memang kenangan itu sebuah masa lalu, tapi dari masa lalu-lah menjadi kita sekarang. Kenangan yang indah pantas dipertahankan sedangkan kenangan buruk bisa dijadikan sebagai bahan belajar lalu sedikit-sedikit dilupakan biar tidak menimbulkan dendam. Bukankah begitu massszzzzeeeehhhhh dan mbakeeeeehhh????

Penulis : Timotius Priyo Santosa, S.Pd.